-->

Cara Setting Custom Kernel Menggunakan Kernel Adiutor


Cara Setting Custom Kernel Menggunakan Kernel Adiutor - Saya akan membahas sebuah topik yang cukup menarik "tuning custom kernel pada smartphone android" awalnya saya berniat akan membahas overclocking (meningkatkan CPU freq melebihi default) tapi overclock hanya support untuk sebagian device dan tidak banyak device yang dapat di overclock jika developer kernel sendiri tidak menambahkan fitur OC kedalamnya, jadi untuk saat ini di tunda dulu pembahasan mengenai overclock lanjut saja mengenai tuning custom kernel.

Oh iya tutorial kali ini di khususkan untuk smartphone android yang sudah di flash menggunakan custom kernel, seperti yang kita tahu kernel adalah wadah atau sistem yang mengatur lalu lintas pada Hardware berbeda dengan ROM yang bekerja pada tingkat software saja, custom kernel sendiri di buat oleh banyak developer dan source yang berbeda-beda, biasanya custom kernel hanya tersedia untuk device dengan chipset qualcomm atau exynos Samsung dan untuk mediatek (hanya sebagian) karena mediatek terlalu pelit merealease sourcenya untuk kalangan developer. Setting atau tuning kernel ini biasa di terapkan oleh user yang menginginkan performa yang lebih atau bahkan untuk meningkatkan skor pada Antutu Benchmark dan aplikasi benchmark yang lain.

Berikut ini adalah beberapa settingan yang saya kompilasi dari xda developer,rekan-rekan dan pengalaman pribadi saya sendiri..

Aplikasi yang saya gunakan adalah kernel adiutor.
  1. Kelas OnDemand Governor: Bekerja pada "CPU freq high pada beban tinggi" Anggota: OnDemand, OndemandX, Intellidemand, Lazy, Lagfree, PegasusQ, HYPER, Wheatley, Hotplug, HotplugX, AbyssPlug, AbyssPlugv2, Nightmare, Sleepy.
  2. Kelas Conservative Governor: Memungkinkan clockspeed terendah sesering mungkin. Anggota: Conservativ, Lionheart, LionheartX
  3. Kelas Interactive Governor: Membuat rentang pada clockspeed,bervariasi berdasarkan CPUfreq table yang tersedia. Anggota: Interactive, InteractiveX, Intelliactive, Lulzactive, Lulzactive, SmartAss, SmartassV2, SmartassH3, Brazilianwax, SavagedZen, Dyninteractive, Interactive Pro
  4. Kelas Unique Governor: Anggota kelas Unique Ini tidak termasuk dalam kategori lain di atas dan memiliki atribut yang unik. Anggota: Userspace, Hemat, Kinerja, Min Max, ZZmove, MSM DCVS, IntelliMM
  5. Kelas Hybrid Governor : Gabungan dari dua atau lebih governor. Anggota: Smartmax, Dancedance, PerformaMayCry(PMC), Ktoonservative, Ktoonservative
Best Tuning
Settingan terbaik ini saya coba kelompokan menjadi beberapa kategori yang saya dapatkan dari berbagai sumber dan pengalaman selama melakukan tuning kernel.

Baterai saver Tune (Hemat Baterai) :
➡ Frekuensi Min dan Max CPU : default (dikarenakan berbeda-beda tiap device)
➡ Governor : Ondemand / AluCard / Adaptive (Alucard lebih saya sarankan jika pada kernel kalian tersedia)
➡ Hotplug : Intelliplug / Alucard (Alucard lebih saya sarankan jika pada kernel kalian tersedia)
➡ Tune : default
➡ Scheduler : CFQ / ROW / SIO /NOOP
➡ Tune : default
➡ Read ahead : internal dan eksternal set 1024kB
➡ LowMemoryKiller : default
➡ ZRAM : On / Off (OFF kan ZRAM jika menginkan baterai lebih awet tapi performa multitasking akan menurun)
➡ TCP congestion : cubic/westwood

Balance Tune (performa dan baterai) :
➡ Frekuensi Min dan Max CPU : default (dikarenakan berbeda-beda tiap device)
➡ Governor : PegasusQ / Weathley / Conservative
➡ Tune : default
➡ Scheduler : SIO atau deadline
➡ Tune : khusus Deadline :
➡ add_random: 1
➡ iostats: 1
➡ nomerges: 0
➡ rotational: 0
➡ rq_affinity: 1
➡ fifo_batch: 4
➡ front_merges: 1
➡ read_expire: 500
➡ write_expire: 3000
➡ writes_starved: 3

➡ Read ahead : internal set 1724kB | external set 2048kB
➡ Low Memory Killer : default
➡ ZRAM : On / Off (OFF kan ZRAM jika menginkan baterai lebih awet tapi performa multitasking akan menurun)
➡ TCP congestion : cubic/westwood

Gaming Tune (boros baterai performa)
➡ Frekuensi Min dan Max CPU : default (dikarenakan berbeda-beda tiap device)
➡ Governor : Interactive / Lionheart (saya sendiri menggunakan Interactive)
➡ Tune : Lionheart (rasa conservative)
➡ sampling_rate:10000 or 20000 or 50000 (pilih sesuai dengan tingkat aman dan nyaman kalian)
➡ up_threshold:60
➡ down_threshold:30
➡ freq_step:5

➡ Tune : Interactive
➡ above_hispeed_delay: 15000
➡ boost: 0
➡ boostpulse_duration: 60000
➡ go_hispeed_load: 70
➡ hispeed_freq: 1728000
➡ io_is_busy: 0
➡ min_sampling_time: 60000
➡ target_loads: 90
➡ timer_rate: 15000
➡ timer_slack: 60000

Scheduler : SIO / NOOP
➡ Tune : default
➡ Read ahead : internal set 1724kB | external set 2048kB
➡ LMK : default
➡ ZRAM : On / Off (matikan ZRAM jika menginkan baterai lebih awet tapi performa multitasking akan menurun)
➡ TCP congestion : cubic/westwood 

Benchmark Tune
Saya sarankan tune ini hanya digunakan saat kalian ingin melakukan benchmark tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari.
➡ Frekuensi Min dan Max CPU : default (dikarenakan berbeda-beda tiap device)
➡ Governor : Interactive/Lionheart (saya sendiri menggunakan Interactive)
➡ Tune : Lionheart (rasa conservative) -sampling_rate:10000 or 20000 or 50000 (pilih sesuai dengan tingkat aman dan nyaman kalian)
➡ up_threshold:60
➡ down_threshold:30
➡ freq_step:5

➡ Tune : Interactive
➡ above_hispeed_delay: 15000
➡ boost: 0
➡ boostpulse_duration: 60000
➡ go_hispeed_load: 70
➡ hispeed_freq: 1728000
➡ io_is_busy: 0
➡ min_sampling_time: 60000
➡ target_loads: 90
➡ timer_rate: 15000
➡ timer_slack: 60000

➡ Scheduler : FIOPS / deadline / VR
➡ Tune : default
➡ Read ahead : internal set 1724kB | external set 2048kB
➡ LowMemoryKiller : default
➡ ZRAM : On / Off (OFF kan ZRAM jika menginkan baterai lebih awet tapi performa multitasking akan menurun)
➡ TCP congestion : cubic/westwood 

Sekian pembahasan tuning kernel kali ini Let's blow our engine...

Untuk yang kurang jelas,butuh tambahan atau koreksi silahkan tulis pada kolom komentar, untuk fast respond bisa PM via whatsapp | Jika device kalian tidak support atau terdapat beberapa tune yang tidak ada pada device kalian maka silahkan bertanya we are welcome for any question, cheers.

Pertanyaan??
➡ Bro apakah setingan di atas bisa jadi standar untuk semua jenis Smartphone ?
Tidak , karena CPU,arsitektur ya intinya spesifikasi pada Smartphone berbeda-beda. test and run adalah cara terbaik untuk mengetahui setingan yang pas untuk Smartphone kalian.
➡ Lah gimana supaya mendapatkan setingan yang optimal terutama untuk main game dan harian ?
Kalo di Smrtphone saya dibedakan yang mana setingan game dan harian karena di kernel adiutor sudah terdapat fitur profile dimana kita bisa berpindah-pindah profil setingan.
➡ Apakah tipe dualcore,quadcore,octacore berpengaruh pada jenis setingan ?
Ngaruh banget bro karena setiap CPU mempunyai CPU cycle yang berbeda-beda
Jeparanetwork

6 Responses to "Cara Setting Custom Kernel Menggunakan Kernel Adiutor"

  1. Punya settingan agak battery sedikit lebih awet utk xperia z2 gak bro?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak ada bro, kalau maslahh batrey itu seri bawaan roomnya bro, Pake room RR irit di batrey bro.

      Delete
  2. Kalau seting game heroes evolved di asus zenfone c007 supaya lanjay gimana

    ReplyDelete
  3. Klo di rom lineage bisa gk gan?

    ReplyDelete
  4. Kalau set frequency min/max cpu ny via bongkar kernel, di ramdisk sebelah mana + script mana yg harus diubah value nya?

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel