Cara Setting Custom Kernel Menggunakan Kernel Adiutor
Tuesday, October 10, 2023
6 Comments
Cara Setting Custom Kernel Menggunakan Kernel Adiutor
- Saya akan membahas sebuah topik yang cukup menarik "tuning custom
kernel pada smartphone android" awalnya saya berniat akan membahas
overclocking (meningkatkan CPU freq melebihi default) tapi overclock hanya
support untuk sebagian device dan tidak banyak device yang dapat di overclock
jika developer kernel sendiri tidak menambahkan fitur OC kedalamnya, jadi untuk
saat ini di tunda dulu pembahasan mengenai overclock lanjut saja mengenai
tuning custom kernel.
Oh iya tutorial kali ini di khususkan untuk smartphone
android yang sudah di flash menggunakan custom kernel, seperti yang kita tahu
kernel adalah wadah atau sistem yang mengatur lalu lintas pada Hardware berbeda
dengan ROM yang bekerja pada tingkat software saja, custom kernel sendiri di
buat oleh banyak developer dan source yang berbeda-beda, biasanya custom kernel
hanya tersedia untuk device dengan chipset qualcomm atau exynos Samsung dan
untuk mediatek (hanya sebagian) karena mediatek terlalu pelit merealease
sourcenya untuk kalangan developer. Setting atau tuning kernel ini biasa di
terapkan oleh user yang menginginkan performa yang lebih atau bahkan untuk
meningkatkan skor pada Antutu Benchmark dan aplikasi benchmark yang lain.
Berikut ini adalah beberapa settingan yang saya kompilasi
dari xda developer,rekan-rekan dan pengalaman pribadi saya
sendiri..
Aplikasi yang saya gunakan adalah kernel adiutor.
- Kelas OnDemand Governor: Bekerja pada "CPU freq high pada beban tinggi" Anggota: OnDemand, OndemandX, Intellidemand, Lazy, Lagfree, PegasusQ, HYPER, Wheatley, Hotplug, HotplugX, AbyssPlug, AbyssPlugv2, Nightmare, Sleepy.
- Kelas Conservative Governor: Memungkinkan clockspeed terendah sesering mungkin. Anggota: Conservativ, Lionheart, LionheartX
- Kelas Interactive Governor: Membuat rentang pada clockspeed,bervariasi berdasarkan CPUfreq table yang tersedia. Anggota: Interactive, InteractiveX, Intelliactive, Lulzactive, Lulzactive, SmartAss, SmartassV2, SmartassH3, Brazilianwax, SavagedZen, Dyninteractive, Interactive Pro
- Kelas Unique Governor: Anggota kelas Unique Ini tidak termasuk dalam kategori lain di atas dan memiliki atribut yang unik. Anggota: Userspace, Hemat, Kinerja, Min Max, ZZmove, MSM DCVS, IntelliMM
- Kelas Hybrid Governor : Gabungan dari dua atau lebih governor. Anggota: Smartmax, Dancedance, PerformaMayCry(PMC), Ktoonservative, Ktoonservative
Best Tuning
Settingan terbaik ini saya coba kelompokan menjadi beberapa
kategori yang saya dapatkan dari berbagai sumber dan pengalaman selama
melakukan tuning kernel.
Baterai saver Tune (Hemat Baterai) :
➡ Frekuensi Min dan Max CPU : default (dikarenakan
berbeda-beda tiap device)
➡ Governor : Ondemand / AluCard / Adaptive (Alucard lebih saya
sarankan jika pada kernel kalian tersedia)
➡ Hotplug : Intelliplug / Alucard (Alucard lebih saya sarankan
jika pada kernel kalian tersedia)
➡ Tune : default
➡ Scheduler : CFQ / ROW / SIO /NOOP
➡ Tune : default
➡ Read ahead : internal dan eksternal set 1024kB
➡ LowMemoryKiller : default
➡ ZRAM : On / Off (OFF kan ZRAM jika menginkan baterai lebih
awet tapi performa multitasking akan menurun)
➡ TCP congestion : cubic/westwood
Balance Tune (performa dan baterai) :
➡ Frekuensi Min dan Max CPU : default (dikarenakan
berbeda-beda tiap device)
➡ Governor : PegasusQ / Weathley / Conservative
➡ Tune : default
➡ Scheduler : SIO atau deadline
➡ Tune : khusus Deadline :
➡ add_random: 1
➡ iostats: 1
➡ nomerges: 0
➡ rotational: 0
➡ rq_affinity: 1
➡ fifo_batch: 4
➡ front_merges: 1
➡ read_expire: 500
➡ write_expire: 3000
➡ writes_starved: 3
➡ Read ahead : internal set 1724kB | external set 2048kB
➡ Low Memory Killer : default
➡ ZRAM : On / Off (OFF kan ZRAM jika menginkan baterai lebih
awet tapi performa multitasking akan menurun)
➡ TCP congestion : cubic/westwood
Gaming Tune (boros baterai performa)
➡ Frekuensi Min dan Max CPU : default (dikarenakan
berbeda-beda tiap device)
➡ Governor : Interactive / Lionheart (saya sendiri menggunakan
Interactive)
➡ Tune : Lionheart (rasa conservative)
➡ sampling_rate:10000 or 20000 or 50000 (pilih sesuai dengan
tingkat aman dan nyaman kalian)
➡ up_threshold:60
➡ down_threshold:30
➡ freq_step:5
➡ Tune : Interactive
➡ above_hispeed_delay: 15000
➡ boost: 0
➡ boostpulse_duration: 60000
➡ go_hispeed_load: 70
➡ hispeed_freq: 1728000
➡ io_is_busy: 0
➡ min_sampling_time: 60000
➡ target_loads: 90
➡ timer_rate: 15000
➡ timer_slack: 60000
Scheduler : SIO / NOOP
➡ Tune : default
➡ Read ahead : internal set 1724kB | external set 2048kB
➡ LMK : default
➡ ZRAM : On / Off (matikan ZRAM jika menginkan baterai lebih
awet tapi performa multitasking akan menurun)
➡ TCP congestion : cubic/westwood
Benchmark Tune
Saya sarankan tune ini hanya digunakan saat kalian ingin
melakukan benchmark tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari.
➡ Frekuensi Min dan Max CPU : default (dikarenakan
berbeda-beda tiap device)
➡ Governor : Interactive/Lionheart (saya sendiri menggunakan
Interactive)
➡ Tune : Lionheart (rasa conservative) -sampling_rate:10000 or 20000 or 50000 (pilih sesuai dengan
tingkat aman dan nyaman kalian)
➡ up_threshold:60
➡ down_threshold:30
➡ freq_step:5
➡ Tune : Interactive
➡ above_hispeed_delay: 15000
➡ boost: 0
➡ boostpulse_duration: 60000
➡ go_hispeed_load: 70
➡ hispeed_freq: 1728000
➡ io_is_busy: 0
➡ min_sampling_time: 60000
➡ target_loads: 90
➡ timer_rate: 15000
➡ timer_slack: 60000
➡ Scheduler : FIOPS / deadline / VR
➡ Tune : default
➡ Read ahead : internal set 1724kB | external set 2048kB
➡ LowMemoryKiller : default
➡ ZRAM : On / Off (OFF kan ZRAM jika menginkan baterai lebih
awet tapi performa multitasking akan menurun)
➡ TCP congestion : cubic/westwood
Sekian pembahasan tuning kernel kali ini Let's blow our engine...
Untuk yang kurang jelas,butuh tambahan atau koreksi silahkan
tulis pada kolom komentar, untuk fast respond bisa PM via whatsapp | Jika
device kalian tidak support atau terdapat beberapa tune yang tidak ada pada
device kalian maka silahkan bertanya we are welcome for any question, cheers.
Pertanyaan??
➡ Bro apakah setingan di atas bisa jadi standar untuk semua
jenis Smartphone ?
Tidak , karena CPU,arsitektur ya intinya spesifikasi pada Smartphone berbeda-beda. test and run adalah cara terbaik untuk mengetahui setingan yang pas untuk Smartphone kalian.
Tidak , karena CPU,arsitektur ya intinya spesifikasi pada Smartphone berbeda-beda. test and run adalah cara terbaik untuk mengetahui setingan yang pas untuk Smartphone kalian.
➡ Lah gimana supaya mendapatkan setingan yang optimal terutama
untuk main game dan harian ?
Kalo di Smrtphone saya dibedakan yang mana setingan game dan harian karena di kernel adiutor sudah terdapat fitur profile dimana kita bisa berpindah-pindah profil setingan.
Kalo di Smrtphone saya dibedakan yang mana setingan game dan harian karena di kernel adiutor sudah terdapat fitur profile dimana kita bisa berpindah-pindah profil setingan.
➡ Apakah tipe dualcore,quadcore,octacore berpengaruh pada
jenis setingan ?
Ngaruh banget bro karena setiap CPU mempunyai CPU cycle yang berbeda-beda
Ngaruh banget bro karena setiap CPU mempunyai CPU cycle yang berbeda-beda
Punya settingan agak battery sedikit lebih awet utk xperia z2 gak bro?
ReplyDeleteGak ada bro, kalau maslahh batrey itu seri bawaan roomnya bro, Pake room RR irit di batrey bro.
DeleteKalau seting game heroes evolved di asus zenfone c007 supaya lanjay gimana
ReplyDeleteKlo rom lineage bisa gk gan?
ReplyDeleteKlo di rom lineage bisa gk gan?
ReplyDeleteKalau set frequency min/max cpu ny via bongkar kernel, di ramdisk sebelah mana + script mana yg harus diubah value nya?
ReplyDelete